Jantho, Beaktual.com – Sebanyak 50 orang guru yang mewakili 361 orang guru yang telah lulus dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin 6 Februari 2023 diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Muhammad Iswanto SSTP MM bersama Sekda Drs Sulaimi MSi di Meuligoe Bupati Aceh Besar di Kota Jantho. Pertemuan itu benar benar berlangsung dalam suasana hati ke hati.
Pj Bupati Muhammad Iswanto secara terbuka menggambarkan kondisi Aceh Besar yang sebenarnya, yang juga perlu dioahami bersama oleh seluruh elemen, trmasuk oleh para guru PPPK.
“Dengan perasaan tulus kami katakan, jika Pemkab Aceh Besar menyadari sepenuhnya, keinginan masyarakatnya, namun semua itu juga dikaitkan dengan kondisi riil yang ada, termasuk dengan regulasi itu sendiri,” kata Muhammad Iswanto dalam suara berat.
Penjabat Bupati Aceh Besar itu juga mengharapkan, para pahlawan pendidikan itu untuk tidak terprovokasi dengan isu yang tidak benar, serta terus menjaga kekompakan. “Saat ini, kita juga sedang menunggu regulasi tentang ini. Dalam setiap pertemuan dengan Forkopimda, saya selalu menyampaikan tentang aspirasi para guru PPPK. Doakan semoga semuanya berjalan lancar,” terang Iswanto.
Ikut mendampingi Pj Bupati dan Sekdakab Aceh Besar, Staf Ahli Bupati Ir Makmun MT, Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP, Asisten II Sekdakab Aceh Besar M Ali SSos MSi, Kasatpol PP WH Aceh Besar Muhajir SSTP MPA, serta Kadis Perhubungan Aceh Besar Azhari SE.
Dalam audiensi itu, dua orang perwakilan guru PPPK masing-masing Ernawati dan Nurhaida menyampaikan aspirasi para rekannya. Intinya, mereka mengharapkan agar SK pengangkatan guru PPPK Aceh Besar bisa disegerakan, karena terimpit faktor ekonomi yang selama ini terasa semakin berat dihadapi para guru tersebut.
Di hadapan para guru PPPK Aceh Besar tersebut, secara terbuka Muhammad Iswanto memohon maaf karena baru bisa menerima audiensi perwakilan guru PPPK sebanyak 361 orang itu pada siang hari. Sebab, sejak pagi, sudah ada agenda yang terjadwal, seperti rapat Senin pagi untuk Kepala OPD, peninjauan gotong royong OPD di kompleks Wisma Atlet Kota Jantho, dan penyerahan bantuan mobil ambulance serta alat-alat kesehatan dari Pasar Modal Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Muhammad Iswanto menyatakan, pihaknya sedang terus berkoordinasi dengan instansi terkait sehingga dapat mempercepat proses dan realisasi pemberian SK bagi guru PPPK tersebut.
Menurut Pj Bupati, Pemkab Aceh Besar sudah sembilan kali melakukan pertemuan dan audiensi dengan perwakilan PGRI dan guru PPPK. Diharapkan kepada mereka supaya selalu menjaga kekompakan dan jangan termakan isu-isu yang tidak benar, sehingga membuat para guru resah dan akan menganggu proses pembelajaran untuk anak didik.
Menurut Iswanto, Pemkab Aceh Besar sangat peduli menyikapi aspirasi para guru PPPK ini. Namun, semuanya butuh waktu, proses, dan regulasi yang ada. Apalagi, peran guru sangat besar untuk mendidik generasi bangsa.[]