Operasi Pasar Elpiji 3 kg di Aceh Besar Terus Berlanjut

oleh -844 Dilihat
Salah satu warga membawa pulang gas Elpiji 3 Kilogram bersubsidi dalam pergelaran operasi pasar yang digelar oleh Pemkab Aceh Besar bekerja sama dengan PT. Pertaminan Regional Wilayah Aceh, di Halaman Masjid Tgk Chik Maharaja Gurah, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Kamis 24 Agustus 2023. FOTO/MC ACEH BESAR

Jantho, Beaktual.com – Operasi pasar LPG 3 kilogram yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berkerja sama dengan PT Pertamina Regional Wilayah Aceh terus berlanjut. Kini penyaluran gas melon yang sebutan tabung elpiji 3 kg subsidi tersebut menyasar tiga kecamatan, yakni Kecamatan Seulimuem, Peukan Bada dan Pulo Aceh. 

“Pemerintah dan Pertamina terus melakukan Operasi Pasar Elpiji guna memenuhi kebutuhan masyarakat pasca terjadi kelangkaan dan inflasi. Hari ini, hari ini kita adakan operasi Pasar di tiga kecamatan yaitu Peukan Bada, Seulimeum dan untuk Kecamatan Pulo Aceh terbagi dua lokasi lagi, satu di Kemukiman Pulo Nasi dan Kemukiman Pulo Breuh,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM melalui Kepala Diskopukmdag Aceh Besar Trizna Darma ST, Kamis 24 Agustus 2023 

Kemudian, kata Trizna, untuk memenuhi kebutuhan dan mengatasi kelangkaan serta pengedalian inflasi, Pemerintah menyediakan 280 tabung gas 3 kg disetiap lokasi dan masyarakat bisa mendapatkan gas sesuai dengan harga enceran tertinggi (HET) yaitu Rp 18,000. 

“Jadi, masyarakat dapat membeli gas elpiji 3 kg sebesar Rp18 ribu sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan harga tersebut lebih murah dibandingkan mereka membeli di tingkat pengecer yang berkisar Rp25 ribu hingga Rp 35 ribu per tabung,” tuturnya.

Ia menambahkan, masyarakat harus memanfaatkan pasar murah ini diminta membawa KTP dan KK serta membawa tabung kosong untuk ditukar. 

“Dan masyarakat bisa membeli hanya satu tabung per KTP atau KK,” pungkasnya. 

Semetara itu, salah seorang warga Lam Lumpu Peukan Bada, Suriani (45) menuturkan operasi pasar elpiji yang digelar Pemkab untuk menjawab keluhan warga atas kelangkaan elpiji 3 kilogram. Apalagi, harga gas subsidi itu melambung tinggi. 

“Saya sempat beli seminggu lalu, harganya Rp 25-35 ribu. Maka, kami meminta kepada Pemkab dan Pertamina harus sering meninjau pangkalan yang ada di setiap Kecamatan,” tuturnya pada saat mengantre dilokasi operasi pasar elpiji yang digelar depan halaman Masjid Tgk Chik Maharaja Gurah, Kecamatan Peukan Bada.

Warga lainnya, Fatimah (33), mengatakan operasi pasar elpiji memudahkan masyarakat untuk mendapatkan elpiji tiga kilogram. Menurut dia, gas 3 kg itu selama ini sangat sulit didapatkan. 

“Sangat sulit didapatkan, biasanya di warung enceran pasti ada, walaupun harganya mahal, tapi kali ini kebanyakan kosong. Jadi, kami sangat terima kasih atas kepedulian Pemkab Aceh Besar dengan mengadakan operasi pasar elpiji 3 kg ini,” ungkapnya 

Sementara di Kecamatan Pulo Aceh, kegiatan operasi pasar ini disambut antusias oleh warga setempat. Salah satu warga Lamteng Maisarah (32) mengaku sangat gembira dengan adanya opsar ini. Menurutnya hal tersebut sangat membantu warga Pulo Aceh dalam memperoleh gas elpiji 3 kg dengan harga yang murah. 

“Keberadaaan opsar elpiji bersubsidi ini sangat membantu kami terutama masyarakat terpencil untuk memperoleh gas elpji dengan harga yang murah. Semoga operasi pasar ini bisa digelar secara rutin di daerah kami, karena warga sini sangat membutuhkannya,” pungkas Maisarah warga Lamteng Pulo Nasi. []

No More Posts Available.

No more pages to load.