Jantho, Beaktual.com – Dalam kunjunganya ke Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Besar, Gampong Gani Kecamatan Ingin Jaya, Minggu 2 Mei 2021, Istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (RI) Nur Asiah berkesempatan “memborong” beberapa produk kerajinan khas Aceh.
Beberapa produk yang dibeli Nur Asia diantaranya, kain songket khas Aceh Besar, tudung saji berbahan rotan, bakul nasi dari anyaman bili, tas dan baju berbordir.
Menurut Nur Asiah Uno, pengembangan budaya kearifan lokal, khususnya beragam produk ekonomi kreatif memiliki potensi yang sangat besar dalam mengangkat perekonomian masyarakat di Aceh Besar.
Lewat inovasi serta kreatifitas, produk ekonomi kreatif lokal dapat menjadi daya tarik tersendiri dalam mendongkrak pariwisata hingga membuka banyak lapangan pekerjaan. “Kerajinannya bagus. Motifnya juga dijahit sangat rapi,” kata Nur Asiah Uno. Ia turut didamping ketua Dekranasda Rahmah Abdullah berserta pengurus Dekranasda, Aceh Besar.
Kain songket yang dibeli oleh Nur Asia Uno merupakan hasil tenunan Ira Mutiara.
Ira yang usianya 28 tahun itu, diajarkan menenun oleh ibunya Darliana sekira dua tahun lalu. Dalam satu unit kain ukuran 180×1 meter, Ira membutuhkan waktu 10 hari untuk menenun selembar kain.
“Ya, saya butuh waktu 10 hari untuk menenun selembar kain dan Kita jual satu lembarnya seharga satu juta tiga ratus ribu rupiah,” kata Ira.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Aceh Besar, Rahmah Abdullah mengatakan, pihak Dekranasda akan terus memberikan pembinaan dan perhatian khusus kepada para perajin di Kabupaten Aceh Besar.
“Hal itu kami lakukan, agar pengrajin semakin kreatif dan memiliki daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, pihak Dekranasda juga sangat rutin mempromosikan dan memasarkan karya mereka di setiap pameran di berbagai daerah,” kata Rahmah.[]
