Banda Aceh, Beaktual.com – Kejuaraan Internasional Legacy Women’s Boxing Singapura yang digelar pada 18-21 Juli 2024 menjadi catatan indah bagi Pertina Aceh.
Pertina Aceh mengirimkan 2 atlet dan 1 pendamping pada kejuaran bergengsi itu.
Atlet yang dikirimkan sudah lulus tes fisik dan tes kemampuan teknik.
“Pertina Aceh tidak mau mengirimkan atlet pada sebuah kejuaraan kalau belum layak ikut kejuaraan apalagi kejuaraan berkelas internasional serperti ini,” kata Ketua Pertina Aceh, Muksalmina.
Menurut pria yang akrab disapa Mex ini, berbekal pengalam mengikuti kejuaraan internasional di Malaysia dimana atlet putra Pertina Aceh hanya meraih medali perak dan perunggu, maka pada kejuaraan di Sangapura mereka melakukan persiapan yang matang dan selektif.
“Alhamdulillah dengan persiapan yang matang dan selektif itu atlet Pertina Aceh mampu meraih dua medali emas.
Kedua medali emas itu diraih setelah Petty Puji Lestari mengalahkan Tahlea Toohey dari Australia dan Julia Damanik mengalahkan Yong Changxin dari Singapura.
Keberhasilan Atlet Putri Pertina Aceh kali ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh dari Pemerintah Aceh dalam hal ini Disopora dan juga KONI Aceh dan berbagai pihak lainnya.
Menurut Mex, dengan keberhasilan kali ini Pertina Aceh sudah dapat mengukur bagaimana kesiapan dan kemampuan atlet dalam rangka menghadapi PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
“Insya Allah kami mampu memenuhi target kami yaitu empat medali emas di PON Aceh-Sumut nantinya,” ujar Mex optimis.
Adapun nama-nama atlet/tim yang dikirim ke kejuaraan di Sangapura kali ini, yaitu:
- Syarkawi Yuzan (Sekretaris Pertina Aceh)P
- etty Puji Lestari (atlet)
- Julia Damanik (atlet)
Meskipun hanya dua atlet yang dapat kita kirim namun keduanya mampu mendulang medali,” ucap Bang Mex.
Kejuaraan di Singapura kali ini diikuti Indonesia (Ambon, Aceh dan Kepri);
Australia (Victoria, Queensland, Brother Boxing Academic); China Taipe (Hongkong, NTUS); Malaysia (Independent, Mas, DZ Time); Singapura (Tim Sea Games, Sportane, Jougetsmort Fight).[]