Banda Aceh, Beaktual.com – Atas jasa dan dedikasinya dalam mewujudkan dan merawat perdamaian Aceh, Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Al Haythar dianugerahi penghargaan sebagai “Tokoh Perdamaian Aceh” pada ajang Serambi Award Tahun 2022.
Anugerah itu diserahkan langsung oleh Pemimpin Umum Serambi Indonesia, H. Sjamsul Kahar, Jumat malam 11 Maret 2022, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
Seperti diketahui, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar merupakan orang yang terlibat langsung dalam proses perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Republik Indonesia (RI)
Berakhirnya perang selama puluhan tahun ditandai dengan perjanjian naskah MoU Helsinki di Finlandia, Agustus 2005 silam. Di pihak GAM, perjanjian damai ditandatangani oleh Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, sementara pihak RI ditandatangani oleh Hamid Awaluddin yang kala itu menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM.
“Damai yang kita raih adalah berkat upaya semua kalangan baik di Aceh, dan pihak internasional. Ada banyak sekali individu-individu yang terlibat langsung, atau yang memberikan dukungan,” kata Wali Nanggroe.
“Penghargaan ini tentunya juga didekikasikan untuk semua pihak yang terlibat, baik terlibat langsung dan yang memberikan dukungan,” tambah Wali Nanggroe.
Ia juga menjelaskan, meski perdamaian telah berlalu 17 tahun lamanya, masih ada banyak butir-butir kesepahaman yang belum terimplementasi. Dan selama 17 tahun itu pula, dirinya bersama dengan berbagai pihak terus “mengejar” ke Pemerintah Pusat agar apa yang telah diperjanjikan dapat sepenuhnya diimplementasikan.
“MoU Helsinki adalah hak bangsa Aceh, dan akan terus kita perjuangkan hingga kapanpun,” kata Wali Nanggroe.[]