Kali ini untuk 40 Korban Angin Badai dan Kebakaran Rumah
Jantho, Beaktual.com – Penjabat (PJ) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM didampingin Kepala Dinas Sosial Bahrul Jamil SSos MSi berserta anggota DPRK Aceh Besar dari Fraksi PNA Mustafa Ishak dan dari Fraksi PA Ridha Hidayatullah, Rabu 28 Juni 2023, kembali menyerahkan bantuan dari Kemensos RI kepada 40 korban angin kencang dan korban kebakaran rumah yang terdata dari delapan Kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Besar. Acara penyerahan yang dilakukan secara simbolis itu berlangsung di Aula Kantor Camat Seulimeum, Aceh Besar.
“Alhamdulillah, usulan kita ke Kemensos untuk memberi bantuan kepada korban bencana alam di Aceh Besar kembali direspon secara positif oleh Menteri Sosial RI,” kata Iswanto sejenak penyerahan.
Disebutkan, sebelumnya Pj Bupati Aceh Besar menyurati Meneri Sosial terkait permintaan bantuan untuk korban putting beliung di Aceh Besar, usulan itu langsung direspon, dengan ploting dana bantuan korban bencana alam hingga rumah terbakar.
Pada kesempatan itu, Muhammad Iswanto mengharapkan semua khakayak di Aceh Besar bersyukur, karena Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sangat peduli terhadap korban musibah yang tak terduga yang terjadi selama ini seperti bencana Alam dan bencana sosial.
“Maka, bantuan yang diberikan pada hari ini, patut kita syukuri dan semoga Allah SWT tambahkan rezeki kepada kita semua. Karena, saat ini Pemerintah Aceh Besar melalui Dinas Sosial terus berusaha secara maksimal serta memperkuat lobi ke Pemerintah Pusat untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” katanya
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Iswanto juga menyampaikan terimakasih kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Besar (DPRK) yang selama ini sangat komit membangun kebersamaan demi kemakmuran masyarakat dan bersama pemerintah.
“Tidak lupa juga, kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari Forkopimda Aceh Besar. Karena, selama ini kita selalu bersama sama menuju kemajuan Aceh Besar yang lebih baik,” ucapnya
Anggota DPRK Aceh Besar dari Fraksi PNA Mustafa Ishak menyampaika bahwa kinerja Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dan apa yang telah dilakukan wajib diberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
“Karena, kepedulian serta respon cepat atas terjadinya musibah yang tertimpa masyarakat Aceh Besar. Bukan hanya itu, bantuan pun langsung diberikan, itu dikarenakan jiwa kemanusiaan sangat besar didalam tubuh Pj Bupati Aceh Besar,” ungkap Mustafa
Hal senanda juga disampaikan Anggota DPRK Fraksi PA Ridha Hidayatullah, dimana dirinya mengapresiasi kinerja Pj Bupati Muhammad Iswanto yang sangat rutin turun langsung kepada warga yang tertimpa musibah.
“Saya apresiasi dan tindakan pak Pj Bupati ini sangat berkesan di masyarakat, apalagi disaat masyarakat membutuhkan kehadiran Pemerintah, disaat itu pula Pj Bupati Aceh Besar ada, itu sangat luar biasa,” paparnya
Namun, apa yang sudah dilakukan Pj Bupati Muhammad Iswanto ini tentu juga harus diikuti oleh para OPD yang harus dan wajib turun langsung ke lapangan. “Jangan tidak seimbang, jangan sampai lebih rutin kepala daerah ketimbang anak buah yang turun ke lapangan,” tuturnya.
Sementara itu, Kadis Sosial Aceh Besaf Bahrul Jamil SSos MSi menyampaikan bahwa berdasarkan hasil dari rekap data, hingga saat ini sudah ada 80 kasus bencana yang terjadi di Kabupaten Aceh Besar.
“Menurut data, 60 bencana angin kencang dan 28 bencana sosial yaitu rumah terbakar, bila ditotalkan 80 kejadian bencana sudah terjadi di Aceh Besar sepanjang tahun 2023 ini,” ungkap Bahrul Jamil
Ia menambahkan, bantuan yang diserahkan kepada 40 korban bencana yang terdata dari delapan Kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Besar bersumber dari dana APBK.
“Bantuan yang diberikan kepada 40 korban, sesuai dengan tingkat kerusakan yang di alami pada saat musibah terjadi,” ungkapnya.
Hadir Kalaksa BPBD Ridwan Jamil S.Sos,M.Si, anggota DPRK ,H.Mustafa Ishak dan Ridha Hidayatullah, Camat Seulimeum Hasanuddin S.Ag, Kapolsek Ipda Bustamam SE, Danramil 01 Seulimeum Kapten CTP Zairul, Imeum Mukim Seulimeum, Tgk Munawar, tokoh Masyarakat setempat, TKSK, PSM dan Staf Dinsos dan pilar-pilar sosial lainnya. []