Banda Aceh, Beaktual.com – Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, bersama Pj Bupati Bireuen dan Pj Wali Kota Banda Aceh, menerima Lencana Produktivitas diberikan oleh Pemerintah Aceh.
Prosesi penyerahan lencana diselenggarakan pada Malam Penganugerahan Siddhakarya Tahun 2022, di Aula Sigli, Kyriad Muraya Hotel, Senin 19 Desember 2022 malam.
Lencana Produktivitas diberikan kepada ketiga Kepala Daerah ini, karena dinilai peduli dan berprestasi dalam meningkatkan produktivitas di daerah masing-masing.
Usai menerima lencana, Pj Bupati Aceh Besar menegaskan komitmennya dalam mendukung bangkit dan berkembangnya perusahaan-perusahaan hingga UMKM di Aceh Besar. “Saya bersama seluruh jajaran Pemkab Aceh besar berkomitmen mendukung peningkatan kinerja dan produktivitas sektor swasta di daerah kami, termasuk sektor UMKM tentunya. Karena kita semua yakin peningkatan produktivitas perusahaan akan berimbas positif pada geliat ekonomi di Aceh Besar, yang secara langsung akan membuka lapangan kerja baru dan tentu saja akan berimbas pada penurunan angka kemiskinan,” kata Iswanto.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh M Jafar, saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Aceh, menyampaikan apresiasi kepada ketiga kepala daerah tersebut. “Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Pj. Bupati Aceh Besar, Pj. Bupati Bireuen dan Pj. Walikota Banda Aceh, atas peran Saudara sebagai pembina yang terpilih sebagai penerima lencana produktivitas, mudah-mudahan prestasi yang Saudara raih ini dapat menjadi semangat untuk terus dapat mendorong perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah kerja Saudara untuk terus meningkatkan produktivitasnya, serta mematuhi segala peraturan yang berlaku agar dapat meningkatkan daya saing di kancah nasional dan internasional,” ujar M Jafar.
“Pada kesempatan ini, kami juga mengucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu, para pimpinan perusahaan penerima penghargaan Siddhakarya Tahun 2022. Prestasi yang Bapak Ibu raih hari ini patut dibanggakan, mengingat tidak banyak perusahaan yang mampu mengikuti proses seleksi ini sampai dengan selesai,” imbuh Jafar.
Dalam sambutannya, M Jafar menjelaskan, pentingnya peran dunia usaha dalam memajukan perekonomian suatu daerah. Oleh karena itu, Pemerintah secara rutin memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang berperan dalam peningkatan produktivitas dan juga menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Hal ini bertujuan untuk memotivasi dunia usaha agar terus berupaya menerapkan prinsip-prinsip efektivas, efisiensi, kualitas dan ramah lingkungan dalam melakukan usaha sehingga tetap produktif,” kata M Jafar.
Dunia usaha, sambung M Jafar, merupakan pemain utama dalam pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Jika dunia usaha sehat, maka dapat dipastikan perekonomian juga dapat tumbuh dan berkembang, yang ditandai dengan meningkatnya lapangan pekerjaan serta kesejahteraan masyarakat.
Penghargaan Produktivitas yang diberikan adalah Siddhakarya dan Paramakarya. Siddhakarya merupakan penghargaan produktivitas yang diberikan oleh Gubernur di setiap tahun genap. Sementara Paramakarya adalah penghargaan produktivitas tingkat nasional yang diberikan oleh presiden setiap dua tahun sekali di tahun ganjil.
“Saya mengharapkan perusahaan yang telah ditetapkan sebagai penerima penghargaan produktivitas, dapat mempertahankan dan meningkatkan produktivitasnya, melalui sistem manajemen peningkatan produktivitas secara berkelanjutan, sehingga mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. Semoga ke depan akan muncul perusahaan-perusahaan potensial lainnya dari kabupaten/ kota lainnya di Aceh,” pungkas M Jafar.[]