Banda Aceh, Beaktual.com – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, resmi melantik lima orang pejabat pimpinan tinggi pratama sebagai penjabat Bupati dan Walikota di Aceh, di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu, 14 Juli 2022.
Lima Penjabat kepala daerah yang dilantik Pj Gubernur Aceh, yaitu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto, S.STP, MM sebagai Pj Bupati Aceh Besar, Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Aceh, Azwardi, AP, M.Si sebagai Pj Bupati Aceh Utara dan Sekretaris Dirjend Politik Pemerintahan Umum Kemendagri, Dr. Drs Imran, M.Si, MA.Cd sebagai Pj Walikota Lhokseumawe.
Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si sebagai Pj Bupati Bener Meriah dan Sekda Kabupaten Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, M.Si sebagai Pj Bupati Aceh Timur.
Dalam kesempatan tersebut, usai mengambil sumpah dan melantik, Pj Gubernur Achmad Marzuki menyampaikan sejumlah pesan penting kepada kelima penjabat kepala daerah tersebut. Diantara pesan tersebut, ia meminta para penjabat bupati dan walikota itu benar-benar menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggungjawab.
Achmad juga meminta para Pj kepala daerah tersebut untuk mengkoordinasikan program pembangunan daerah agar sejalan dengan program provinsi dan nasional. Hal tersebut penting untuk mempercepat pembangunan dan mensejahterakan masyarakat Aceh.
“Ketiga, sesegera mungkin membangun hubungan dan komunikasi yang positif dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah yang saudara pimpin. Termasuk kepada DPRK, segenap Forkopimda dan seluruh tokoh masyarakat, utamanya para alim ulama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan sebagainya,” ujar Achmad.
Lebih lanjut, Pj Gubernur mengingatkan para kepala daerah tersebut untuk terus menggencarkan program penanggulangan Covid-19 meskipun kasusnya mulai melandai. Pemulihan ekonomi pasca pandemi perlu terus dipacu melalui percepatan belanja pemerintah yang efektif, efisien, tepat sasaran dan bermanfaat.
“Upaya tersebut juga ditopang dengan menghidupkan sektor UMKM, utamanya melalui penggunaan produk dalam negeri,” kata Achmad Marzuki.
Berikutnya, Pj Gubernur juga meminta para Pj kepala daerah tersebut untuk mendampingi dan mengawasi dana desa yamg setiap tahunnya dikucurkan ke setiap gampong. Hal tersebut penting supaya dana tersebut tepat sasaran sehingga mampu mendpngkrak perekonomian masyarakat.
“Terakhir, bangun team work yang kompak agar semua program terbaik yang telah berjalan sebelumnya dapat berlanjut, khususnya bidang pendidikan, infrastruktur, bidang kesehatan dan sebagainya,” pesan Pj Gubernur Aceh.
Hadir dalam kesempatan itu, Sekda Aceh, Taqwallah, para Kepala SKPA, dan unsur Forkopimda dari kelima daerah. Hadir juga para Bupati dan Walikota dari kelima daerah yang telah berakhir masa jabatannya.[]