Surabaya, Beaktual.com – Ketua Umum KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung berharap PON Papua 2021 ini tetap dilaksanakan meski dalam situasi pandemi Covid-19 dan kondisi medan di Papua saat ini. Ia menganggap pembatalan atau penundaan kembali PON XX Papua 2021 bisa merusak seluruh bidang. Baik itu merusak mental atlet dan juga merusak anggaran yang telah disiapkan. Dalam hal ini, anggaran yang telah disiapkan, bisa semakin membengkak lebih besar lagi.
“Kalau ditunda atau dibatalkan, jangan lah. Ini malah nambah merusak mental atlet. Sudah seharusnya tahun lalu, tapi karena Covid-19, ditunda lagi. Apalagi kalau dibatalkan,” kata Erlangga.
Apalagi, tambah Erlangga, anggaran sudah disiapkan, kalau event empat tahunan ini ditunda lagi atau dibatalkan, bisa makin membengkak. “Anggaran dari Pemprov yang turun hanya Rp192 Miliar. Apalagi kalau PON ditunda. Tambah membengkak nanti,” tambah Erlangga.
Menurut Erlangga, dana Rp 192 Miliar, dengan asumi PON tetap dilaksanakan tahun 2021, dianggap masih minim. Apalagi, melihat medan di Papua, cukup besar. Serta target KONI Jatim untuk persiapan Puslatda dan event nanti, minimal Rp 300 Miliar.
“Rp192 miliar tidak mencukupi buat persiapan jelang PON. Awal kami sepakat Rp390 miliar cukup sampai PON, tapi untuk persiapan kita butuh Rp300 miliar karena akan ada program training camp luar negeri, try out, mendatangkan pelatih asing, dan macam-macamnya itu. Tapi ternyata yang disetujui Rp192 miliar sedangkan sisanya diberikan nanti untuk kebutuhan di Papua. Tentu ini akan berdampak, karena dana gak bisa digelontor di belakang,” jelas pria yang juga pernah mencalonkan menjadi Wakil Wali Kota Surabaya pada tahun 2005 ini.[]